Sepi malam ini
Atas katil ini aku berbaring
Ku capai pen dan sekerat kertas
Belum di coretkan ayat pertama
Menitis air mata ini di atas kertas itu
Dia biarkan saja air mata jernih itu
Semakin lama semakin seperti hujan pula ia menitis
Dicapainya tuala mengesat air mata itu
Ya selesai
Namun hati masih sayu
Kenapa?
Arrgghhhh!
Ya, rindu
Memang rindu
1:51 AM
Bilik aku, arau.